Selasa, 15 April 2014

TURKY UTASMANI

Masa Kerajaan Turki Utsmani
1243 M – Bangsa Turki yang hidup secara nomad menetap secara tetap di Asia Kecil.
1299 M – Sebuah wilayah pemerintahan kecil Turki di bawah Turki Seljuk didirikan di barat Anatolia.
1301 M – Osman I menyatakan dirinya sebagai sultan. Berdirinya Kerajaan Turki Usmani.
1345 M – Turki Seljuk menyeberangi Selat Bosporus.
1389 M – Tentara Utsmani menewaskan tentara Serb di Kosovo.
1402 M – Timurlane, Raja Tartar (Mongol) menumpaskan tentera Uthmaniyyah di Ankara.
1451 M – Sultan Muhammad al-Fatih menjadi pemerintah.
1453 M – Constantinople ditaklukkan oleh tentara Islam pimpinan Sultan Muhammad al-Fatih. Berakhirnya Kerajaan Byzantium.
1520 M – Sultan Sulaiman al-Qanuni dilantik menjadi sultan.
1526 M – Perang Mohacs
1529 M – Serangan dan kepungan ke atas Vienna.
1571 M – Perang Lepanto terjadi.
1641 M – Pemerintahan Sultan Muhammad IV
1683 M – Serangan dan kepungan ke atas Vienna untuk yang kedua kalinya.
1687 M – Sultan Muhammad IV meninggal dunia.
1703 M – Pembaharuan kebudayaan di bawah Sultan Ahmed III.
1774 M – Perjanjian Kucuk Kaynarca.
1792 M – Perjanjian Jassy.
1793 M – Sultan Selim III mengumumkan “Pentadbiran Baru”.
1798 M – Napoleon mencoba untuk menaklukkan Mesir.
1804 M – Pemberontakan dan kebangkitan bangsa Serbia pertama.
1815 M – Pemberontakan dan kebangkitan bangsa Serbia kedua.
1822 M – Bermulanya perang kemerdekaan Greece.
1826 M – Pembunuhan massal tentara elit Janissari. Kekalahan tentera laut Uthmaniyyah di Navarino.
1829 M – Perjanjian Adrianople.
1830 M – Berakhirnya perang kemerdekaan Greece.
1841 M – Konvensyen Selat.
1853 M – Dimulainya Perang Crimea.
1856 M – Berakhirnya Perang Crimea.
1878 M – Kongres Berlin. Serbia dan Montenegro diberi kemerdekaan. Bulgaria diberi kuasa autonomi.
1912 M – Perang Balkan pertama.
1913 M – Perang Balkan kedua.
1914 M – Kerajaan Turki Utsmani memasuki Perang Dunia I sebagai sekutu kuasa tengah.
1919 M – Mustafa Kemal Atatürk mendarat di Samsun.
1923 M – Sistem kesultanan dihapuskan. Turki menyatakan sebagai sebuah Republik.
1924 M – Khalifah dihapus. Berakhirnya pemerintahan Kerajaan Turki Utsmani.

ISLAM DI INDONESIA

Islam telah dikenal di Indonesia pada abad pertama Hijriyah atau 7 Masehi, meskipun dalam frekuensi yang tidak terlalu besar hanya melalui perdagangan dengan para pedagang muslim yang berlayar ke Indonesia untuk singgah untuk beberapa waktu. Pengenalan Islam lebih intensif, khususnya di Semenanjung Melayu dan Nusantara, yang berlangsung beberapa abad kemudian.
Agama islam pertama masuk ke Indonesia melalui proses perdagangan, pendidikan dan lain-lain.
Tokoh penyebar agama islam adalah walisongo antara lain,
  • Sunan Ampel
  • Sunan Bonang
  • Sunan Muria
  • Sunan Gunung Jati
  • Sunan Kalijaga
  • Sunan Giri
  • Sunan Kudus
  • Sunan Drajat
  • Sunan Gresik (Maulana Malik Ibrahim)

Senin, 06 Januari 2014

Nabi Muhammad



SEJARAH NABI MUAMMAD SAW
1.) Situasi Mekah menjelang Kelahiran Nabi Muhammad saw
            Masyarakat Mekah kehilangan kendali, tidak ada panutan yg dapat menuntun ke ara kebaikan, adanya hanyalah kehidupan Jahiliah. Tidak ada yg menyemba Allah,
            Nabi Muhammad adalah keturunan bangsawan Quraisy, ayahya bernama Abdulla bin Muthalib bin Hasyim bin Abdul Manaf bin Qusai bin Kilab Murrah. Dari gollongan Arab Bani Ismaill. Ibunya bernama Aminah binti Wahab bin Abdul Manaf bin Kilab Bin Murrah.
            Nabi Muhammad saw dilahirkan dalam keadaan Yatim, aanya meninggal di kala Nabi Muhammad saw dlm Kandungan ± 7 bulan. Nabi Muhammad saw lahir pd tgl 12 rabiul awal thun gajah / tgl 20 april 571 M.

2.) Massa pengasuhan Halimah Sa’diyah
            Pada saat itu, setelah melahirkan disusukan dan di titipkan kpd org lain yg tinggal tdk jauh dr kota mekah, yakni dusun yg jauh dr kebisingan kota. Diserahkan kpd pengasuhnya yg bernama Halimah sa’diyah dari Bani Saad Kabilah Hawazin.
            Setelah lima thn d asuh oleh Halimah Sa’diyah, Nabi Muhammad diserahkan kembali kepada ibunya yg tinggal di Mekkah. Setahun kemudian, Nabi Muhammad saw dibawa ibunya ke Madina bersama-sama dgn Ummu Aiman  (hamba sahaya) . tinggal di madinah kira-kira sekitar 1 bulan kemudian kembali lagi ke mukah.

3.)Massa pengasuhan abdul Muthalib dan Abu Thalib
            Di temgah-tengah perjalanan pulang dari madinah ibu Nabi Muhammad saw jatuh sakit, dan akhirnya meninggal. Jazad beliau dimakamkan di desaa Abawa’.
            Sepeninggalan ayah dan ibunya, Nabi Muhammad saw hidup secara yatim piatu, bisa di bayanngkan betapa sedih dan nestapannya beliau waktu itu, di usia  6 thn sudah tdk berayah dn tdk beribu. Nabi Muhammad saw di bawah asuhan saudara-saudaranya, yaitu paman dan kakeknya.
            Nabi Muhammad saw mendapatkan kasihsayang cukup krena kakeknya sangat memperhatikan dan menyayanginya. Sepeninggalan kakeknya Nabi Muhammad saw di asuh pamannya yd bernama Abu Thalib, waktu itu Nabi Muhammad saw berusia 8 thn