1.
Perkembangan
pendidikan islam di sumatra
Madrasah yang pertama kali didirikan di
Aceh adalah sa’adah abdiyah pada tahun 1930 di bawah kepemimpinan Tengku Deud
Beureuh demi memanjangkan pendidikan islam, pada tahun 1939 didirikan persatuan
ulama seluruh Aceh
(PUSA) Yang diketuai Tengku Deud Beureuh. Organisasi PUSA sang mempunyai tujuan :
a)
Meenyiarkan, menegakan dan
mempertahankan agama islam.
b)
Mempersatukan paham ulama tenteng hukum islam.
c)
Memperbaiki cerita dan menyeragamkan
rencana pengajaran di sekolah-sekolah.
Di Minangkabau beriri sumatra
Thawalib tahun 1918 merupakan wadah pendidikan islam yang mulai menerapkan
sistem kelas dalam kegiatan belajar mengajar. Metode lainnya dalam penyebaran
islam melalui majalah Al-Munir yang di terbitkan tahhun 1911. Majalah Al-Munir
banyak memberi kupasan mengenai pembelajaran dan pemberitaan yang berkaitan
dengan dunia islam. Selain itu untuk membina persatuan di antara umat islam
didirikan persatuan tarbiyah islamiah (PERTI) pada tahun 1928
2.
Perkembangan pendidikan islam di
Jawa
Perkembangan
islam di jawa erat kaitannya dengan peran dakwah islam walisanga.kegiatan
dakwah walisanga kemudian dilanjutkan ulama lainnya. KG.Hasyim Asy’ari mendirikan
pesantren tebu ireng di Jombang dan menjadi pesantren terbesar di Indonesia.
Beliau bersama ulama yang lain berhasil mendirikan perkumpulan Nahdalu ulama
(NU) pada tanggal 31 Januari di Surabaya.
Tujuannya adalah untuk manegakan
syariat islam dengan berhulu kepada salah satu Mashab yaitu syafi’i maliki,
Hanati/Hambali organisasi ini tidak mencampuri bidang politik menentang
revormasi kaum modernis dan perubahan-perubahan yang dilakukan kaum Wahabi.
KH.Ahmad Dahlan
mendirikan Muhammadiyah pada tanggal 8 November1912, Tujuannya mengadakan dakwah islam, memajukan pendidikan
dan mengajarkan agama sastra dan memberantas bida’ah, Khurufah dan
adat-istiadat yang tidak sesuai dengan syariat islam.
Dalam
perkembangannya Muhammadiyah berhasil mengangkat diri sebagai organisasi
pendidikan islam terbesar di Indonesia.
3. Perkembangan pendidikan islam di
Kalimantan
H. Abdur Rasyid pada tahun 1928 mendirikan norma islam
Auruntai di kalimantan selatan.Madrasah ini tergolong sangat maju di Kalimantan
karena sebagai besar pengurusnya berasal dari perguruan terkenal seperti
Al-Azhar(Mesir) & Gontor jatim.
4. Perkembangan
pendidikan islam di Sulawesi Syeh
As’ad Rasyid mendirikan pesanren di Singkang. Habib Idrus bin Salim Al-Jufri
pada tahun 1930 mendirikan pesantren dan madrasah Al-Khairat di Palu. 5. Perkembangan pendidikan islam di Maluku
Disini banyak berdiri pesantren, Madrasah banyak didukung
dengan banyaknya ustad-ustad lulusan dari pesantren sunan Giri dari Jawa Timur.
6. Perkembangan pendidikan islam di Nusa Tenggara
Sayid Abdurahman Al-Jufri mendirikan
Madrasah jalil ulum pada tahun1918 di Ampenan. Sementara syekh Muhammad Zainuddin
mendirikan Nahdalul Wathan (NW) pada tahun 1936 di lombok. Kegiatan ulama di
organisasi ini adalah membuka sekolah-sekolah dan perjuanganya bergabung dengan
MIAI. Kegiatan pengajian senantiasa di hadiri ribuan umat yang lain, memahami
dan mendalami agama islam.
Pengamh pendidikan Barat dαn iṦṦḶḁᴹ ẗ€Ṝḩἇᴰάρ MÜƝʗʊʟɳȲἇ ƝάѕїѲпдʟїṧṂӚ ƚƝƊƠƞƎʂΊΛ
Tidak ada komentar:
Posting Komentar